Untuk mengetes kondisi kabel atau kondisi switch atau sakelar biasanya alat yang paling umum digunakan adalah multimeter dengan memilih selektor pada bagian buzz. Saat saya sedang memperbaiki kabel-kabel mobil, mengecek sambungan kabel menggunakan multimeter menjadi tidak efisien karena besar dan beratnya alat tersebut dan terbatasnya panjang kabel. Karena itu saya membuat sendiri continuity tester atau pengetes sambungan yang sangat sederhana tetapi sangat membantu pekerjaan electrical.
Bahan:
- Spidol besar bekas
- 2 buah baterai AAA
- Kawat tembaga
- Per bekas
- Kabel
- Jepit buaya
- Tutup sealant bekas
Alat:
- Solder
- Timah
- Glue gun/lem bakar
Cara membuat:
Kesulitan dari membuat alat ini hanya merakit seluruh komponen yang diperlukan agar dapat masuk ke dalam spidol sehingga menjadi satu. Cara kerjanya dari alat ini prinsipnya adalah seperti membuat senter hanya saja switch/saklar digantikan oleh jepit buaya dan kawat tembaga. Jadi jika kawat dan jepit buaya disentuhkan maka kutub negatif baterai akan berhubungan dengan kutub negatif lampu led sehingga led menyala.
1. Pertama-tama keluarkan isi spidol lalu potong bagian bawah nya.
2. Masukan kawat pada tutup sealant bekas ( Juga dapat ditemukan pada kemasan lem kaca). Setelah itu solder per pada kawat melalui kabel pendek (per ini bisa didapatkan dari tempat baterai bekas/remote tv yang sudah rusak). Kawat dan per ini akan terhubung pada terminal (-) baterai.
Setelah tersolder dengan kuat, pasang dan lem bagian ini pada spidol.
3. Pada bagian tutup spidol, potong sedikit bagian bawahnya lalu buat lubang sebesar lampu led.
4. Selanjutnya solder per pada positif LED dan solder kabel pada negatif LED. Gunakan glue gun untuk mencegah positif dan negatif LED bersentuhan.
5. Setelah itu masukan 2 buah baterai AAA kedalam spidol, lalu masukan kabel melalui lubang yang telah dibuat sebelumnya lalu tutup hingga rapat. Pada bagian tutup ini tidak perlu dilem karena jika baterai habis kita dapat menggantinya dengan mudah.
Jika sudah, cobalah untuk menghubungkan kabel pada kawat, jika rangkaianmu benar seharusnya lampu LED akan menyala.
Yayy!! langkah terakhir adalah memasang jepit buaya pada kabel.
Cara menggunakan continuity tester
Untuk memeriksa sambungan kabel, hubungkan jepit buaya pada salah satu ujung kabel dan hubungkan kawat pada bagian ujung kabel lainnya. Jika LED menyala maka kabel dalam kondisi baik. Jika tidak menyala berarti ada kerusakan pada kabel.
Untuk memeriksa switch atau sakelar, (pada contoh ini saya mempraktekan dengan menggunakan saklar tarik-tekan) hubungkan jepit buaya pada salah satu terminal pada sakelar dan hubungkan kawat pada terminal lain. Jika pada saat sakelar ditarik dan LED menyala, dan juga saat sakelar ditekan dan LED mati maka sakelar dalam kondisi baik.
Selain untuk kabel dan sakelar, kamu juga bisa menggunakan cara yang sama untuk memeriksa kondisi sekering. Ini adalah salah satu peralatan yang wajib dimiliki bagi orang yang suka memperbaiki sesuatu, karena dengan menggunakan alat ini mengecek kelistrikan menjadi lebih cepat dan mudah.