Mungkin disini masih jarang yang menggunakan filter udara di workshop kayu. Padahal fungsi filter udara di workshop yang sering berdebu penting sekali. Walaupun workshop sudah disapu bersih sebenarnya masih banyak serpihan debu halus yang tidak terlihat masih berterbangan dan bisa membahayakan kesehatan. Di workshop saya sendiri  memasang 2 buah filter udara homemade yang di gantung didinding. Kali ini saya akan membuat lagi filter udara yang portable, yang bisa saya letakan dimana saya akan menggunakan alat potong atau alat amplas sehingga jumlah debu yang berterbangan akan berkurang. Project ini cukup simple seperti membuat kipas angin biasa, mesinnya saya belin dari online shop dengan harga 50rban dan baling-baling bekas kipas angin yang sudah rusak.

Bahan:

  1. Dinamo kipas angin biasa
  2. Baling-baling plastik
  3. Mdf 9mm
  4. Filter aquarium
  5. Ember bekas cat
  6. Pipa besi
  7. Semen

Alat:

  1. Mesin potong kayu
  2. Paku tembak
  3. Staples

Cara membuat:

1. Pertama-tama saya membuat box untuk kipas. Buat kotak menggunakan mdf 9mm dengan ukuran 37x37x17cm. Saya menyambungkannya hanya menggunakan lem dan paku.

 

2. Selanjutnya membuat dudukan untuk mesin/dinamo kipas. Pada bagian bawah dinamo terdapat as besi yang berfungsi sebagai dudukan pada frame kipas angin. As besi ini saya buat menjadi drat sehingga nanti dinamo bisa dipasang dengan kuat menggunakan mur. Untuk membuat drat pada as saya menggunakan snei M10x1.25. Jepit dinamo pada ragum lalu perlahan-lahan buat drat menggunakan snei. Setelah itu siapkan mur 10mm dengan Pitch 1.25 (yang masih bingung dengan cara membaca baut bisa melihat artikel cara membaca ukuran baut ini). 

cara memasang dinamo kipas angin

 

3. Untuk dudukan mesin kipas, saya hanya menggunakan triplek/plywood 15mm dengan panjang selebar ukuran box. Lubangi pada bagian tengah lalu masukan as mesin ke dalam lubang dan pasang mur.

Setelah itu pasang dudukan ke dalam box..saya memasang menggunakan lem kayu dan paku.

 

4. Setelah box dan dudukan mesin selesai dibuat, sekarang saatnya membuat frame untuk filter. Siapkan selembar mdf dengan lebar dan tinggi sebesar luas dalam box. setelah itu lubangi bagian tengah nya menggunakan mesin  scrollsaw atau jigsaw.

cara membuat box filter udara

Pada bagian belakang filter beri stopper supaya saat filter dipasang tidak masuk terlalu jauh.

Filternya sendiri saya menggunakan filter aquarium. Seharusnya filter untuk menyedot debu udara seperti ini menggunakan sejenis filter kertas/fiber dengan kerapatan yang tinggi, tetapi saya belum menemukan yang menjual lembaran. Tetapi saya sdh mencoba menggunakan filter aquarium sebelumnya dengan waktu yang cukup lama, hasilnya cukup bagus. Pasang filter aquarium pada frame menggunakan staples.

membuat filter udara sendiri

 

5. Terakhir membuat tiang stand. Supaya ringkas dan tidak mudah goyang saya membuat stand menggunakan pipa yang disemen ke ember. Pada bagian atas pipa terlebih dahulu saya las plat yang sebelumnya sudah dilubangi sebagai tempat baut untuk memasang box. Agar pipa center dan berdiri tegak, saya membuat jig sederhana yang dipasang pada ember dan pipa seperti gambar dibawah ini. Jig ini menggunakan potongan mdf yang dipotong sesuai diameter dalam dan lubang sebesar diamter pipa. Dengan jig ini pipa tidak akan bergerak saat diisi semen nantinya.

membuat tiang semen sendiri

Saya menggunakan campuran batu & semen supaya lebih berat.

membuat tiang semen

 

6. Sebelum komponen dirakit saya mengecat dulu seluruh bagian supaya lebih rapi.

membuat sendiri filter udara

Oh ya saya mau memberi tips kalau angin kipas yang dihembuskan pelan karena jika hembusannya pelan maka sedotannya pasti akan pelan juga. Untuk menambah airflow, saya menekuk baling-baling plastik kipas dengan cara dipanaskan terlebih dahulu, setelah ditekuk sedemikian rupa hembusan angin meningkat cukup drastis. Oh iya tips ini cuma berlaku untuk baling-baling fan murahan yang non original. Karena sebelumnya saya mencoba baling-baling kualitas bagus seperti maspion , hembusan anginnya sudah kencang tanpa perlu dimodifikasi.

cara modifikasi baling-baling kipas angin supaya kencang

Oh iya saya lupa menjelaskan penempatan filter nya. Filternya saya letakan pada posisi belakang (sedot). Sebenarnya bisa saja kita meletakan pada dua sisi sekaligus, tapi dinamo kipas nya tidak cukup kuat sehingga jika dipaksakan airflow nya malah berkurang dan sedotannya malah berkurang.

workshop filter

cara membuat filter udara workshop

Tampak depan

Pada bagian depan seharusnya diberi penutup, tapi saya belum memasangnya. Kita bisa menggunakan kasa nyamuk aluminium sebagai penutup depan. Setelah selesai, kita tinggal menyolokan kipas filter udara ini dan meletakannya diworkshop. Setelah beberapa lama kita bisa melihat kalau debu-debu diudara terperangkap pada filter. Untuk melihat filter ini bekerja kita bisa mematikan lampu dan menyalakan lampu terang disekitar filter, akan terlihat debu-debu kecil yang tidak terlihat tersedot kedalam filter. Well di foto bawah ini memang tidak terlalu terlihat karena kamera tidak bisa menangkap terlalu detail, tetapi sebenarnya terlihat sekali jika filter dinyalakan debu-debu akan mengarah ke dalam filter.

filter debu bengkel