Sekarang hampir seluruh peralatan teknik yang menggunakan dinamo telah dilengkapi fitur variable speed, tetapi beberapa alat dengan harga yang murah hanya dilengkapi dengan 1 kecepatan, yaitu kecepatan maksimal. Mungkin kamu yang masih belum tahu apa fungsi variable speed pada alat teknik saya akan menjelaskan sedikit. Saat menggerinda benda yang tipis/halus misalnya, jika kamu menggunakan kecepatan paling maksimal maka apa yang akan terjadi? Objek yang akan gerinda tersebut menjadi cepat habis dan hasil akhirnya pun akan berantakan. Itu mengapa variable speed diperlukan. Di artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana membuat alat sederhana untuk mengatur kecepatan bor/gerinda/mesin amplas tanpa perlu merubah alat tersebut.
BAHAN:
- Dimmer
- Steker
- Stop kontak gantung
- Kabel 2 x 0,75 1 meter
ALAT:
- Gunting/cutter
- Obeng +/-
CARA MERAKIT:
Pertama-tama saya membagi kabel menjadi dua bagian lalu memasangkan steker ke salah satu kabel dan stop kontak ke kabel lainnya.
Setelah itu buka casing penutup dimmer lalu rakit kabel-kabel mengikuti wiring diagram dibawah ini. (Dimmer yang saya gunakan ini merknya adalah Mikawa. Kemungkinan berbeda merk akan berbeda pula peletakan terminal-terminalnya.)
Setelah itu tutup kembali casing dimmer lalu kita bisa mengunakannya.
CARA MENGGUNAKAN:
Siapkah peralatan yang ingin diturunkan kecepatannya. Peralatan bisa menggunakan lampu,kipas angin,mesin amplas,mesin gerinda,dan lain-lain.
Pasang steker pada dimmer ke sumber listrik, lalu sambungkan steker pada peralatan elektronik (mesin bor contohnya) ke stop kontak pada dimmer.
Nyalakan mesin bor, lalu atur kecepatan yang diinginkan dengan memutar pengatur yang terdapat pada dimmer.
Sekarang kita dapat dengan mudah mengatur kecepatan pada peralatan-peralatan yang belum memiliki fitur variable speed 😀
Agar lebih ringkas, kita bisa memasangkan dimmer tersebut pada meja kerja kita menggunakan sekrup.